Apa itu “Koromogae” ?

Sudah bulan Oktober nih, saatnya keluarkan pakaian musim dingin dan kemas kembali pakaian musim panas. Karena musim dingin akan segera tiba, cuaca pun semakin hari menjadi semakin dingin, maka saatnya berganti pakaian. Budaya pergantian pakaian dari pakaian musim panas menjadi pakaian musim dingin (dan sebaliknya) inilah yang disebut “Koromogae”.

Kapan saatnya Koromogae?

Pergantian pakaian musiman ini dilakukan dua kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Oktober. Karena pada bulan Juni dan Oktober terjadi pergantian musim. Di Jepan, khususnya pegawai sipil, pegawai pertokoan dan anak sekolah mengganti pakaian musim panas/semi menjadi pakaian musim gugur/dingin.

Sejarah Koromogae

Menurut catatan sejarah, budaya Koromogae ini dimulai sekitar abad kedelapan selama periode Heian yang diperkenalkan oleh Tiongkok. Sekitar abad ke-17 pimpinan Jepang yang bernama Keshogunan Tokugawa membuat peraturan bagi kelas samurai untuk berganti pakaian empat kali dalam setahun.

Seiring berjalannya waktu, pakaian barat mulai masuk ke Jepang, pemerintah Meiji mengubah peraturan Koromogae menjadi dua kali dalam setahun. Sejak saat itu, Koromogae menjadi kebiasaan tradisional di dalam rumah dan di tempat kerja bagi pekerja berseragam dan siswa.

pic : aneko’nun-mekani blogger

Bagaimana menurutmu?

Budaya Koromogae adalah budaya yang menarik untuk mengatur ulang pakaian. Pada saat yang sama, hanya dengan mengganti pakaian pada msim yang berbeda, mencerminkan perubahan rasa musim, sehingga menjadi budaya gaya Jepang yang unik.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: